Sunday, May 1, 2016

Sephia 3...


Sephia 3
Sayang,
maaf kutolak senyummu
karena aku pingin rasai tawamu
Maka...
tertawalah
meski aku tetap juga salah
mengeja lepas derainya.
Tak apa,
sebab tawa tak pernah menyenja.
Seperti ukiran asa
dalam bayang rasa.
Meneguh pengharapan
urai rindu yang tersimpan...
Adalah aku, kamu, dan mereka
yang entahlah...
oleh Penguasa akan di bawa kemana.
Selamat menyepi para Sephia....

0 comments:

Post a Comment